Awas!, Belanja di Kaki Lima Bisa Didenda

Satpol PP Kota Malang, Jawa Timur, mengancam para konsumen yang membeli barang dagangan atau makanan yang dijual oleh para pedagang kaki lima (PKL) ilegal. Kepala Satpol PP Kota Malang Bambang Suharijadi, Selasa, menegaskan, yang diberi sanksi tidak hanya para PKL, para pembeli juga harus diberikan sanksi apalagi kalau konsumen sudah tahu jika PKL itu berjualan di tempat-tempat terlarang (ilegal).

"Keduanya, pembeli maupun PKL-nya harus sama-sama ditindak. Kalau itu bisa dilakukan pasti persoalan PKL ilegal di daerah ini segera tuntas," tegasnya. Untuk memonitor transaksi antara pembeli dan penjual (PKL) ilegal itu, katanya, pihaknya menyusulkan di beberapa titik fasilitas umum dipasang kamera tersembunyi agar dalam melakukan penindakan ada bukti sehingga keduanya bisa disanksi (didenda) melalui sidang tindak pidana ringan (tipiring).

Selain memberlakukan sanksi bagi penjual dan pembeli, menurut dia, kini juga saatnya peraturan daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2000 tentang PKL itu direvisi. Dia menilai Perda tersebut sudah tidak sesuai dengan perkembangan zaman dan tidak ada klausul yang memberikan sanksi bagi pembeli.
Sebenarnya, kata Bambang, ada delapan titik kawasan yang terlarang untuk tempat mangkal PKL di antaranya Alun-alun Merdeka, sepanjang Jalan Pasar Besar serta bundaran Tugu Kota Malang. Pihaknya mengaku kesulitan untuk menertibkan para PKL yang berjualan di tempat-tempat terlarang tersebut.

Sumber - Republika